Pembuatan Pestisida Organik/Alami dengan Mimba


Mimba atau Daun Mimba atau Azadirachta indica A. Juss. adalah daun-daun yang tergolong dalam tanaman perdu/terna yang pertama kali ditemukan didaerah Hindustani, di Madhya Pradesh, India. Mimba datang atau tersebar ke Indonesia diperkirakan sejak tahun 1.500 dengan daerah penanaman utama adalah di Pulau Jawa.

Tumbuh di daerah tropis, pada dataran rendah. Tanaman ini tumbuh di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Madura pada ketinggian sampai dengan 300 m dpl, tumbuh di tempat kering berkala, sering ditemukan di tepi jalan atau di hutan terang.

Biji dan daun mimba mengandung bahan aktif azadirachtin, salanin, nimbenen, dan mellantriol. Pestisida
organik mimba efektif untuk mengendalikan ulat, hama pengisap, jamur, bakteri, nematoda, dan sebagainya.
Pestisida organik mimba dapat dibuat dari biji atau daun

 Beragam Nama :
  • Nama daerah: Imba, Mimba (Jawa); Membha, Mempheuh (Madura); Intaran, Mimba (Bali)
  • Nama asing: Margosier, Margosatree, Neem tree (Inggris/Belanda)
  • Nama ilmiah: Azadirachta indica.
 Klasifikasi :
  • Divisi : Spermatophyta
  • Subdivisi: Angiospermae
  • Kelas : Dicotyledonae
  • Subkelas : Dialypetaleae
  • Bangsa : Rutales
  • Suku : Meliaceae
  • Marga : Azadirachta
  • Jenis : Azadirachta indica A. Juss
PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK/ALAMI DENGAN MIMBA :

Cara pembuatan dari biji mimba
- Tumbuk halus 200-300 g biji mimba.
- Rendam serbuk biji mimba tersebut ke dalam 10 liter air selama semalam.
- Aduk larutan sampai rata dan saring dengan kain halus
- Semprotkan larutan biji mimba tersebut ke pertanaman.

Cara pembuatan dari daun mimba
- Tumbuk halus 1 kg daun mimba kering (dapat juga digunakan daun mimba segar).
- Rendam serbuk daun mimba tersebut ke dalam 10 liter air selama semalam.
- Aduk larutan sampai rata dan saring dengan kain halus.
- Semprotkan larutan hasil penyaringan ke pertanaman.

Manfaat lainnya dari Tanaman Mimba :
Daun mimba mengandung senyawa-senyawa diantaranya adalah β-sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine. Beberapa diantaranya diungkapkan memiliki aktivitas antikanker . Daun mimba mengandung nimbin, nimbine, 6-desacetylbimbine, nimbolide dan quercetin
Tanaman mimba mempunyai beberapa kegunaan. Di India tanaman ini disebut “the village pharmacy”, dimana mimba digunakan untuk penyembuhan penyakit kulit, antiinflamasi, demam, antibakteri, antidiabees, penyakit kardiovaskular, dan insektisida (McCaleb, 1986). Daun mimba juga di gunakan sebagai repelan, obat penyakit kulit, hipertensi, diabetes, anthelmintika, ulkus peptik, dan antifungsi. Selain itu bersifat antibakteri dan antiviral 
Seduhan kulit batangnya digunakan sebagai obat malaria. Penggunaan kulit batangnya yang pahit dianjurkan sebagai tonikum. Kulit batang yang ditoreh pada waktu tertentu setiap tahun menghasilkan cairan dalam jumlah besar. Cairan ini diminum sebagai obat penyakit lambung di India. Daunnya yang sangat pahit, di Madura digunakan sebagai makanan ternak. Rebusannya di minum sebagai obat pembangkit selera dan obat malaria .
Tanaman mimba dapat dipergunakan sebagai insektisida nabati dengan menggunakan campuran bahan lain seperti: serai wangi, lengkuas, gadung, sabun dan alkohol. Bagian tanaman yang digunakan adalah biji dan daun.
Daun digunakan untuk penambah nafsu makan,untuk menanggulangi disentri, borok, malaria, anti bakteri. Minyak untuk mengatasi eksim, kepala yang kotor, kudis, cacing, menghambat perkembangan dan pertumbuhan kuman. Kulit batang digunakan untuk mengatasi nyeri lambung, penguat, penurun demam. Buah dan getah digunakan sebagai penguat.
Untuk mengatasi disentri sepertiga genggam daun mimba, 2 jari batang mimba dicuci dan dipotong-potong seperlunya, kemudian direbus dengan 3 gelas air bersih sampai air tinggal 3/4 nya; setelah dingin, disaring dan diminum dengan gula seperlunya (2 kali sehari 3/4gelas). Untuk mengatasi eksim 20 lembar daun mimba dicuci dan digiling halus, diremas dengan air kapur sirih seperlunya, kemudian ditempelkan pada kulit yang terkena eksim dan dibalut (2 kali sehari sebanyak yang diperlukan).